Kuda Sandalwood Pony adalah salah satu kuda yang berasal dari Indonesia dan dikembangbiakkan di Pulau Sumba. Katanya kuda ini merupakan hasil silangan dari kuda arab dengan kuda lokal untuk memiliki keturunan yang lebih sempurna. Nama Sandalwood sendiri merupakan nama dari cendana yang tak lain adalah komoditas dari pulau sumba. Kuda Sandel sendiri mempunyai postur tubuh yang sangat rendah bila dibandingkan dengan kuda Australi dan lainnya. Tingginya hanya sekitar 135 sampai 140 cm saja. Kuda jenis ini kebanyakan digunakan dalam pacuan kuda. Keistimewaan kuda ini terletak pada kuku-kukunya yang kuat lehernya yang lumayan besar sehingga nampak indah untuk dilihat. Selain itu dia juga memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dibandingkan kuda lainnya. Pada sekitar tahun 1920 kuda ini sering menjadi alat transportasi. Bayangkan saja di tahun tersebut bahkan Indonesia masih belum merdeka. Saya rasa orang-orang yang menunggangi kuda tersebut adalah para penjajah dan sangat tidak mungkin bila orang lokal yang menungganginya.
Warna bulunya juga bermacam-macam, ada yang berwarna hitam, merah, putih, brown, krem, belang, dan juga abu-abu. Namun saya lebih menyukai yang warna putih. Karena menurut saya lebih tampil bersih dan indah. Saya sangat suka menunggangi kuda tersebut karena bawaannya yang santai serta untuk menaikinya tidak terlalu tinggi. Jadi hanya cukup dengan meluncat saja saya sudah bisa untuk menunggangi kuda tersebut. Ekornya yang panjang terurai kebawah semakin menambah kecantikan kuda ini. Sekarang kuda jenis ini mengalami banyak perbaikan mutu dari hasil persilangannya. Mutu dan penampilannya sudah menjadi sebuah program nasional, yang dimana dilakukan melalui peternakan murni serta peternakan dengan hasil persilangan dengan kuda Australia dengan tujuan untuk mendapatkan hasil anakan kuda yang larinya lebih cepat dan bertenaga.
0 Comments
|